Move on adalah proses emosional yang dialami hampir setiap orang, termasuk Generasi Z. Namun, cara move on yang sehat sangat penting agar tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Artikel ini membahas cara move on bagi Gen Z dengan pendekatan yang realistis dan relevan dengan gaya hidup digital saat ini.
1. Terima Emosi Sebagai Bagian dari Proses Move On
Langkah pertama dalam cara move on yang benar adalah menerima emosi. Jangan menekan perasaan sedih, kecewa, atau marah. Luapkan secara sehat melalui journaling, curhat ke teman, atau mengekspresikannya lewat karya seni.
2. Detoks Digital dari Mantan: Cara Move On Modern
Generasi Z hidup di era media sosial. Salah satu cara move on dari mantan yang efektif adalah melakukan detoks digital. Hindari stalking mantan di Instagram, TikTok, atau Twitter. Fitur mute atau unfollow bisa digunakan sementara untuk menjaga kesehatan mental.
3. Bangun Rutinitas Baru untuk Menciptakan Versi Terbaik Dirimu
Gantilah rutinitas lama yang berkaitan dengan mantan dengan kegiatan baru yang positif. Mulai dari olahraga, belajar skill baru, hingga bergabung dengan komunitas online. Aktivitas baru membantu membentuk kebiasaan sehat yang mendukung proses move on.
4. Kurangi Overthinking dengan Latihan Mindfulness
Mindfulness adalah metode ampuh yang bisa membantu Gen Z mengurangi overthinking saat patah hati. Meditasi singkat, pernapasan sadar, atau sekadar menikmati momen tanpa gangguan gadget bisa membantu menjaga emosi tetap stabil.
5. Move On Itu Tentang Self-worth, Bukan Balas Dendam
Jangan jadikan mantan sebagai tolok ukur nilai diri. Cara move on yang dewasa adalah menyadari bahwa harga diri berasal dari dalam, bukan dari validasi orang lain. Fokuslah pada self-growth dan self-respect.
6. Konsultasi dengan Profesional Jika Dibutuhkan
Jika kamu merasa proses move on terlalu berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Ini adalah bentuk self-care yang bijak. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Penutup: Move On Itu Proses, Bukan Perlombaan
Move on bukan berarti melupakan seketika, tapi menyembuhkan secara bertahap. Generasi Z punya tantangan sendiri, tapi juga punya sumber daya dan kesadaran mental yang luar biasa. Jadikan proses move on sebagai peluang untuk mengenal diri lebih dalam.